Assalamualaikum
Kali ini aku akan share wacana Topologi jaringan RT RW Net yang aku berdiri dengan peralatan seadanya. Ceritanya dulu diawal mulai membangun RT RW Net dengan sistem Hotspot, Koneksi internet yang aku pakai hanyalah 3 Mbps, Bandwitdth tersebut sudah termasuk 6 Client rumahan, atau client bulanan dan juga client yang berasal dari Voucher Hotspot. Lumayan sering aku mendapatkan keluhan wacana gangguan jaringan ataupun koneksi yang lambat dari Client, jadinya tiap kali ada keluhan, aku harus menonaktifkan dulu client lain, supaya client yang mengeluh tadi bisa mendapatkan sedikit pemanis bandwidth.
Karena merasa tak yummy dengan para Client yang sering mengeluh, aku mencoba mencari cara untuk menambah kapasitas Bandwidth namun, tempat aku masih belum bisa tercover oleh jaringan Optik milik telkom, karenanya aku hanya bisa menerima kecepatan 3Mbps saja alasannya yaitu masih memakai Kabel tembaga lama. Tak habis akal, aku mencoba meminta sumbangan dari beberapa sobat yang dirumahnya sudah memakai Internet dengan kabel Optik, yaitu dengan meminta 1-2Mbps dari tempatnya untuk di kirim ke tempat aku Via Wireless (Point To Point). Alhamdulillah ada beberapa sobat yang bersedia menawarkan sedikit jatah bandwidthnya tanpa meminta bayaran.
Router Mikrotik yang aku Gunakan diawal-awal membangun jaringan RT RW Net yaitu RB750, nah dengan banyaknya Client yang ditangani dan kebutuhan settingan yang tidak mengecewakan kompleks, tentunya RB750 sering kali CPU Usage menyentuh angka 100% sehingga mikrotik sering kali hang bahkan kadang restart dengan sendirinya.
Kebetulan aku mempunya 2 buah Router Mikrotik yang lagi nganggur, yaitu RB750r2 hEX lite dan RB751u-2HnD. Keduanya aku sanggup dari sobat yang dulu sempat punya warnet, namun karenanya gulung tikar. Saya mencoba memanfaatkan kedua Mikrotik tersebut untuk dipakai bersamaan dengan RB750, dengan tujuan supaya kiprah dan pekerjaan RB750 bisa dibagi-bagi ke Router lain.
Pembagian kiprah masing-masing Router yaitu sebagai berikut
- RB751u-2hNd akan berfungsi sebagai Router yang menjalankan fungsi Load Balancing
- RB750r2 hEX lite akan menjadi Router utama yang menangani Hotspot Server, DHCP Server, Radius Server, serta management Bandwidth
- RB750 hanya akan bertugas sebagai tempat disimpanya server usermanager
Bahan yang aku jadikan pertimbangan untuk menimbulkan RB750r2 hEX lite sebagai Router utama yang menangani banyak fungsi yaitu spesifikasi Router ini yang lebih tinggi ketimbang 2 router lainya, alasannya yaitu RB750r2 mempunyai CPU Frequency 850MHz dengan RAM 64MB, tentunya ini lebih manis dijadikan Router utama dibandingkan dengan RB751u-2HnD yang hanya mempunyai CPU Frequency 400MHz dengan RAM 28MB ataupun RB750 yang juga mempunyai CPU Frequency 400Mhz dan RAM 32MB. Untuk Usermanager, sengaja aku taruh terpisah dari Hotspot server yang berada di RB750r2 dikarenakan storage yang dimilikinya sangat kecil yaitu 16MB jadinya aku taruh usermanager di RB750 alasannya yaitu mempunyai Storage yang lebih besar yaitu 64MB. Lihat gambar dibawah ini sebagai perbandingan ke 3 Router tersebut
Dengan ibarat ini beban kerja ketiga Router jadi lebih lega, Client pun sudah jarang komplain alasannya yaitu Infrastruktur jaringan yang sudah lebih baik, dan juga kapasitas bandwidth yang sudah lebih besar dari sebelumnya.
Untuk konfigurasi atau cara setting dan silahkan baca beberpa artikel berikut dibawah ini
- Setting Loadbalance dengan Metode PCC dan Failover
- Settingan dasar Mikrotik atau Konfigurasi Mikrotik untuk Warnet atau Cara setting Mikrotik untuk Hotspot
- Setting External Usermanager memakai 2 buah Routerboard Mikrotik
Sebagai pemanis Referensi lainya
- Memulai Usaha RT/RW Net
- Membuat perjuangan Hotspot Sistem Voucher
- Setting DHCP Server
- Pengamanan Jaringan dengan DHCP Server
- Management Bandwidth RT/RW Net
- Manajemen Bandwidth dengan Simple Queue
- Cara Limit Youtube dengan Layer 7 Protocol
- Cara membatasi Youtube (Lengkap dengan Gambar)
- Cara Setting Bypass/Binding user Hotspot (Client rumahan/bulanan)
- Cara Limit user yang dibypass/dibinding dengan Queue Tree
- Blok Situs memakai Web Proxy Internal Mikrotik
- Blokir Situs remaja memakai Chain Forward
- Cara Remot mikrotik dari luar jaringan tanpa IP Publik statik
- Mengatasi Radius Server is Not Responding
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda para pembaca, kalau ada kesalahan ataupun kekeliruan silahkan meninggalkan komentar anda. dan juga kalau ada yang merasa kesulitan, atau kebingungan dengan goresan pena saya, silahkan tinggalkan komentar juga, aku akan mencoba membantu sebisa dan semampu saya.
Sekian dan terima kasih
wassalam
Buat lebih berguna, kongsi: