Assalamualaikum
Udah pertengahan bulan Oktober dan jumlah postingan di bulan ini gres 4 biji eh buah. Dengan adanya Postingan ini semoga para pengunjung masih tetap betah dan setia membaca artikel-artikel seadanya yang ada di blog Catatan-Lamers ini.
Kali ini saya akan sedikit membahas perihal bagaimana caranya menghubungkan 2 buah Router Mikrotik Via Kabel Lan (Static Routing)
Pada skenario ini saya memakai 2 Buah Mikrotik Jenis Routerboard yang akan dijadikan kelinci praktek yaitu, RB750 dan RB751U-2HnD alasannya kebetulan yang ada di Lab saya terisa hanya 2 sejoli ini saja.
Dari spesifikasinya, RB750 Memiliki 5 Buah Port Ethernet sedangkan Untuk Rb751U-2HnD sama mempunyai 5 Buah Port Ethernet juga, namun ada pemanis 1 buah Port Wlan. Nah untuk mempersingkat klarifikasi dan menyederhanakan penulisan artikel ini maka saya hanya akan memakai 3 Buah Port ethernet (Ether1,ether2,ether3) pada RB750 dan 2 Buah Port ethernet (ether1 dan ether2) pada RB751U-2HnD.
Skenarionya ibarat ini :
RB750
- Port 1 Terhubung ke Internet dalam hal ini Modem Indihome
- Port 2 Terhubung ke Switch/hub/AP yang mengarah ke Client (Laptop/PC/Smartphone)
- Port 3 Terhubung ke Router Mikrotik RB751U-2HnD
RB751U-2HnD
- Port 1 Terhubung ke Router Mikrotik RB750
- Port 2 Terhubung kr Switch/hub/AP yang mengarah ke Client
Konfigurasi Router Mikrotik RB750
Untuk mempermudah, dan supaya nantinya tidak membingungkan maka langkah awal yang sebaiknya dilakukan yaitu mengubah nama interface supaya dapat lebih gampang dikenali
Setting Nama Interface Ethernet
- ether1 ubah menjadi R1-Internet
- ether2 ubah menjadi R1-Lokal
- ether3 ubah menjadi R1-Router
cara mengubahnya, dari winbox lalu klik sajian interface selanjutnya pada kolom name masing2 interface silahkan diganti ibarat pada petunjuk di atas
Setting IP Address
- R1-Internet = 192.168.1.2 (Dengan Asumsi IP Modem yaitu 192.168.1.254)
- R1-Lokal = 192.168.2.1
- R1-Router = 192.168.3.1
Setting DNS
Setting Routes
Sampai pada tahap ini, seharusnya Mikrotik sudah dapat terhubung ke Internet, untuk mengujinya dapat anda lakukan dengan melaksanakan ping ke google melalui Terminal. Untuk Langkah langkah diatas sengaja hanya saya berikan gambar tanpa adanya penjelasan, dikarenakan Konfigurasi di atas yaitu konfigurasi Standart yang sudah pernah saya bahas secara lengkap pada beberapa Artikel saya sebelumnya, Silahkan baca di "Setting RB750" atau di "Settingan Standar Mikrotik".
Konfigurasi Router Mikrotik RB751U-2HnD
Setting Nama Interface Ethernet
- ether1 ubah menjadi R2-Router
- ether2 ubah menjadi R2-Lokal
Setting IP Address
- R2-Router = 192.168.3.2
- R2-Lokal = 192.168.20.1
Setting DNS
Setting Routes
Untuk IP yang akan dijadikan Gateway pada Router Mikrotik RB751U-2HnD ini yaitu IP Port Ethernet yang terhubung ke Port R2-Router, yang tidak lain yaitu Port R1-Router dengan IP 192.168.3.1, maka dari Itu untuk Gateway pada Router RB751U-2HnD ini di isi dengan 192.168.3.1
Selesai, Sampai pada tahap ini Router Mikrotik RB751U-2HnD ini pun sudah dapat terhubung ke Internet. Oia saya lupa 1 hal, User yang terhubung melalui R1-Lokal maupun R2-Lokal pun sekarang sudah dapat terhubung ke Internet, namun harus melaksanakan settingan IP Address Secara manual pada perangkat (PC/Laptop/Smartphone) yang digunakanya, dikarenakan belum ada DHCP Server pada kedua Port ethernet tersebut. Untuk menciptakan DHCP Server dapat anda baca melalui artikel saya perihal "Setting DHCP Server Mikrotik"
Jika anda menginginkan supaya Jaringan Lokal di Router A (192.168.2.0/24) dapat saling berkomunikasi dengan Jaringan Lokal di Router B (192.168.20.0/24) maka anda harus menambahkan Route pada tabel Route di Router A (RB750), sehingga penampakanya akan menjadi ibarat ini
Begitupun sebaliknya, bila anda ingin supaya Jaringan Lokal di Router B (RB751U-2HnD) dapat terhubung dan berkomunikasi dengan Jaringan lokal di Router A (192.168.2.0/24) maka harus disetting pula Routingnya, sehingga Tabel Route akan terlihat ibarat pada gambar dibawah ini
Sekian dan Terima kasih :D
Buat lebih berguna, kongsi: