Assalamualaikum
Load Balancing yaitu sebuah tekhnik membagi beban jaringan (traffic) melalui beberapa link yang tersedia dengan maksud untuk meningkatkan throughput, mengurangi respon time dan juga menghindari penumpukan traffic yang berlebihan. Untuk menerapakan Load Balancing pada mikrotik dibutuhkan 2 atau lebih link untuk mencapai host tujuan
Misalkan sebuah Router Mikrotik terhubung ke Internet melalui 2 ISP, sebut saja ISP A dan ISP B. Ini terang artinya Mikrotik mempunyai 2 Link untuk menuju internet dan dibutuhkan pula traffic yang berasal dari internet akan melalui 2 link tersebut secara seimbang (Balance).
Dengan adanya 2 atau lebih link menuju host tujuan, maka Router Mikrotik seharusnya sanggup memanfaatkan link yang tersedia dengan membagi beban secara merata ke link-link tersebut dan sanggup menerapkan redudancy (Cadangan)
Redudancy sendiri hanya sanggup tercapai kalau Mikrotik mempunyai beberapa link, Contoh pada skenario kali ini yaitu 2 Link ISP. Sehingga kalau salah satu link Down atau bermasalah maka keseluruhan trafik akan di lewatkan pada Link yang sedang normal. Kondisi ini biasa disebut dengan nama Fail Over. sebab itulah seringkali istilah Load Balancing selalu dekat kaitanya dengan Fail over.
Dari paragraph diatas sanggup disimpulkan bahwa Teknik Load Balancing + Fail Over yaitu teknik membagi beban ke beberapa link sekaligus menyediakan link cadangan kalau terjadi kegagalan pada salah satu link.
Walaupun seringkali dalam penerapannya Loadbalancing kerap di sandingkan dengan Failover, namun hal ini tidak mengakibatkan keduanya menjadi 1 kesatuan. sebab dalam beberapa kasus sanggup saja terjadi Mikrotik bekerja hanya memakai Loadbalancing saja atau sanggup juga hanya memakai tekhnik Failover tanpa Loadbalancing
Sekian dan Terima kasih
Dengan adanya 2 atau lebih link menuju host tujuan, maka Router Mikrotik seharusnya sanggup memanfaatkan link yang tersedia dengan membagi beban secara merata ke link-link tersebut dan sanggup menerapkan redudancy (Cadangan)
Redudancy sendiri hanya sanggup tercapai kalau Mikrotik mempunyai beberapa link, Contoh pada skenario kali ini yaitu 2 Link ISP. Sehingga kalau salah satu link Down atau bermasalah maka keseluruhan trafik akan di lewatkan pada Link yang sedang normal. Kondisi ini biasa disebut dengan nama Fail Over. sebab itulah seringkali istilah Load Balancing selalu dekat kaitanya dengan Fail over.
Dari paragraph diatas sanggup disimpulkan bahwa Teknik Load Balancing + Fail Over yaitu teknik membagi beban ke beberapa link sekaligus menyediakan link cadangan kalau terjadi kegagalan pada salah satu link.
Walaupun seringkali dalam penerapannya Loadbalancing kerap di sandingkan dengan Failover, namun hal ini tidak mengakibatkan keduanya menjadi 1 kesatuan. sebab dalam beberapa kasus sanggup saja terjadi Mikrotik bekerja hanya memakai Loadbalancing saja atau sanggup juga hanya memakai tekhnik Failover tanpa Loadbalancing
Sekian dan Terima kasih
Buat lebih berguna, kongsi: