Assalmualaikum
Kebetulan malam ini saya penyakit insomnia saya kambuh lagi, daripada begadang gak ada untungnya mendingan saya nulis blog. Nah kali ini saya ingin share bagaimana caranya administrasi Bandwidth pada user hotspot yang di Binding atau di Bypass melalui mikrotik memakai fitur simple Queue.
Saya memakai Simple Queue karena tadi saya baca di salah satu group facebook, Simple Queue dapat menghemat resources mikrotik ketimbang memakai Queue Tree yang notabenenya memerlukan mangle untuk melaksanakan marking terlebih dahulu sebelum proses queue berjalan
Skenario yang akan kita bahas kali ini praktis saja. Anggaplah ada 2 Client anda yang perangkatnya di Bypass/binding sehingga ia tidak perlu melaksanakan login lagi. Dan kita akan melaksanakan limitasi bandwidth kepada kedua Client atau user tersebut.
Sebagai pola kedua User tersebut mendapat IP dari DHCP server, maka yang perlu di lakukan yaitu menciptakan static IP Address pada kedua client tersebut dengan cara :
- Pada sajian DHCP Server di tab Leases double klik IP user tersebut kemudian Pilih make static
- Begitupun di sajian ARP, Double Klik pada IP/MAC Address user tersebut kemudian pilih Make Static.
Tujuan dilakukan hal ini untuk mencegah adanya user yang mencoba mengganti IP Address pada Perangkat mereka secara manual sebab akan menciptakan konfigurasi yang sudah kita buat menjadi sia-sia dan tidak kena sasaran.
- Setelah itu masuk ke Menu Hotspot. kemudian di Tab Host klik 2 x lagi IP/MAC user yang akan dibinding kemudian pilih Make Binding dan pada pilihan Type pilih Bypassed
Sampai disini kedua client kita sudah simpulan dibypass/binding sehingga mereka tidak perlu melaksanakan login hotspot lagi. Langkah selanjutnya yaitu melaksanakan Limitasi bandwidth pada kedua klient tersebut memakai simple Queue
Asumsi Bandwidth yang tersedia yaitu 1Mbps upload maupun download. dan kita mengingikan supaya kedua client tersebut dapat mendaptkan masing-masing 512Kbps bila keduanya sedang memakai Akses internet. Namun bila hanya salah satu saja yang sedang memakai Internetnya maka ia dapat mendapat full 1Mbps bandwidth.
- Klik sajian Queue lalu klik tab Simple Queue dan Klik tombol + (Tambah) untuk menambah sebuah queue gres yang akan difungsikan sebagai parent dari kedua client tersebut.
- Beri nama Client Bypass ALL kemudian isi nilai max-limit upload dan download sesuai kebutuhan dan harapan anda. dalam hal ini saya mengisinya dengan nilai 1Mbps
- Buat lagi sebuah Queue baru dengan mengklik tombol + kemudian name di isi Client 1 . Target address dimasukan IP dari User pertama pada Kolom max limit upload/download di isi 1Mbps
- lalu klik Tab Advanced. pada Pilihan Limit-at Upload dan Download di isi 512K kemudian parent dipilih Queue yang pertama tadi kita buat
- Lakukan hal yang sama untuk Queue bagi user kedua
Uji Coba
Disaat kedua Client aktif dan memakai alokasi bandwidth yang diberikan maka masing-masing client akan mendapat Bandwidth menyerupai nilai limit-at yang tadi kita input sebesar 512Kbps
Sedangkan dikala hanya ada 1 User/Klient yang aktif dan klient 1 nya lagi tidak sedang memakai alokasi bandwidthnya maka seluruh bandwidth yang tersisa akan diberikan pada Client yang sedang aktif tadi
Sekian dan Terima kasih
Buat lebih berguna, kongsi: